"Bagaimana Rasulullah Membangun Bisnis"
Bismillah...
Sekedar sharing aja dari wawasan yang sebenarnya sudah antum dapatkan.
Ada pertanyaan yang cukup unik, 'mengapa Nabi kita profesinya berbisnis/berdagang? Bukan jadi raja seperti Nabi Daud dan Nabi Sulaiman? Atau jadi Menteri keuangan seperti Nabi Yusuf dan kemudian diangkat jadi penguasa? Karena, tidak semua orang bisa jadi raja, menteri atau gubernur.
Tetapi semua orang bisa berbisnis dan jadi pengusaha. Baik dalam skala kecil atau besar. Baik karena bakat dalam diri atau karena dilatih. Rasulullah dalam sebuah riwayat mengatakan: "Tuhan telah mendidik dengan didikan yang paling baik". #mendidik diriku
Lalu bagaimana beliau membangun bisnisnya? Pertama, dasar utama jiwa pebisnis kemandirian. Maka, setelah kakeknya meninggal dan diasuh pamannya Abu Thalib. Muhammad yang saat itu masih berusia sekitar 8 tahun, memilih hidup mandiri Mencukupi segala kebutuhannya sendiri.
Pekerjaan yang dipilihnya di BIDANG JASA → relatif kecil resikonya dan membutuhkan kepercayaan dari konsumen dan modal ini sudah ada dalam diri Nabi. Pilihannya adalah menggembala kambing penduduk Mekkah dan diupah beberapa Qararith (lebih kecil dari dirham).
Pilihan untuk hidup mandiri ini selalu ada dalam setiap diri para wirausahawan atau pebisnis. Yaitu sikap merdeka, bebas dan percaya diri. Kedua, beliau melalui dan menikmati setiap proses dengan sabar. Awal berbisnis dari menggembala beliau hanya mendapat keuntungan yang sedikit. Hal ini wajar dialami setiap orang yang mulai usaha. Penyakit awal pengusaha pemula biasanya ingin cepat² kaya & berhasil. Kalau kita hitung beliau mulai berbisnis dari usia 8 sampai kira usia 37 tahun. Waktu yang cukup panjang. Ketika berbisnis dengan Khadijah, proses itu juga beliau lewati. Mulai berbisnis diusia 20 tahun--dengan sistem profit sharing--kemudian terlihat sukses besarnya 5 tahun kemudian. Ketiga, selalu inovatif dan mencari peluang-peluang bisnis baru. Lihatlah bisnis apa saja yang sudah beliau coba? Dari mulai bisnis jasa, garmen, ekspor impor sampai kemudian menjual barang² terbaik grade A milik Khadijah.
Terakhir sebelum ditutup. Hikmah dari berbisnis dalam kehidupan Nabi, bahwa harta terbaik bagi seorang muslim adalah yang didapat dari usaha dan kerja kerasnya. Sebenarnya mudah saja bagi Alloh untuk mencukupi kebutuhan hidup Nabi sejak kecil sampai dewasa tanpa harus capek² bekerja. Namun
Alloh ingin memberikan contoh kongkret lewat Rasulullah untuk kita teladani. Saya kira cukup. Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wallahu 'alam bish-shawwab. Referensi:
- Fikih Siroh ( Prof. Dr. Sayyid Ramadhan al-Buthi)
- Rasulullah's Bussiness School (Prof. Laode & Abuya Munir)
- Membangun Peradaban Muslim Abad 21 (Anis Matta, Lc)
- Fikih Siroh ( Prof. Dr. Sayyid Ramadhan al-Buthi)
- Rasulullah's Bussiness School (Prof. Laode & Abuya Munir)
- Membangun Peradaban Muslim Abad 21 (Anis Matta, Lc)
Materi Kuliah Bisnis genpro chapter karawang ; oleh Ust Yayan Lc