ada 1 hal penting yang harus kita lakukan setelah omzet kita meroket adalah membeli aset, betul?
Oke, sekarang mari kita bahas 4 Tipe Aset menurut Robert Kiyosaki, boleh?
1. Bisnis (yang sudah tersistem dan AutoPilot)
Bisnis yang masuk dalam kategori Aset adalah bisnis yang dapat berjalan disaat ownernya jalan-jalan hehe.. Selama Ownernya masih harus turun tangan berarti bisnis tersebut masih dalam level Omset bukan Aset.
Bisnis yang masuk dalam kategori Aset adalah bisnis yang dapat berjalan disaat ownernya jalan-jalan hehe.. Selama Ownernya masih harus turun tangan berarti bisnis tersebut masih dalam level Omset bukan Aset.
2. Properti
Yes, ada 2 keuntungan penting ketika kita investasi di properti. Yang Pertama, kita dbisa mendapat keuntungan dari segi Capital Gain, atau selisih antara harga Jual dengan harga Beli. Yang Kedua, kita bisa mendapat keuntungan dari Cashflow, hasil sewa-menyewa.
Yes, ada 2 keuntungan penting ketika kita investasi di properti. Yang Pertama, kita dbisa mendapat keuntungan dari segi Capital Gain, atau selisih antara harga Jual dengan harga Beli. Yang Kedua, kita bisa mendapat keuntungan dari Cashflow, hasil sewa-menyewa.
3. Paper Asset
Yang termasuk dalam Paper Asset adalah investasi Saham, Reksadana, Forex dan turunan-turunannya.
Yang termasuk dalam Paper Asset adalah investasi Saham, Reksadana, Forex dan turunan-turunannya.
4. Komoditas
Satu-satunya Aset Komoditas yang bisa dijadikan Aset di Indonesia adalah Emas. Namun jangan berharap Emas akan menambah nilai kekayaan kita di kemudian hari. Fungsi Emas hanya sebagai alat lindung nilai, atau bahasa kerennya Hedging saja.
Satu-satunya Aset Komoditas yang bisa dijadikan Aset di Indonesia adalah Emas. Namun jangan berharap Emas akan menambah nilai kekayaan kita di kemudian hari. Fungsi Emas hanya sebagai alat lindung nilai, atau bahasa kerennya Hedging saja.
Sudah terpikirkan setelah Omzet bisnis Anda meroket mau punya Aset yang mana terlebih dahulu ?