06 Mei 2016

Tips Membuat Kemasan "Ngangenin"

Kemasan adalah media/tools bagian dari branding, seperti manusia, kemasan itu pakaiannya,dan dari pakaian kita dpt persepsi terhadap orang tersebut
Dia merupakan pembeda produk satu dengan yang lainnya. Jadi, kemasan itu punya elemen yg berhubungan dengan media-media lain yang dipakai untuk komunikasi suatu produk.
Kemasan itu suatu konsep mencitrakan suatu produk melalui pakaiannya, unsurnya ada 3:
1. Visual
Meliputi gambar/ilustrasi yg ada pada kemasan
2. Bahan / material
Bahan yg digunakan dlm kemasan, bisa plastik, kertAs, logam, tinta cetaknya, laminasi n finishingnya dll
3. Sistem
Seperti cara pelipatan, kuncian kemasan, bentuk kemasan, perekatan kemasan, cara membawanya, di vaccum atau ditambah udara, dll
Visual:
Kemasan harus bisa terlihat "sengangenin" isinya, itu merupakan media yang paling dekat dengan pengonsumsian produk, selangkah sebelum dikonsumsi. Jadi, pengaruhnya besar untuk membentuk persepsi produk. 
Menurut riset, 80% konsumen dapat dirangsang perhatiannya melalui daya tarik visual. Jadi, produk dengan kemasan kudu sama sama ngangenin. Kalo kemasan ngangenin tapi produknya nggak, konsumen bakal kapok. Tapi kalo isi ngangenin tapi kemasannya nggak, rugi tuh, daya tariknya kurang optimal. Kemasan yang bagus, selain bikin daya tarik konsumen, dia juga dapat meningkatkan value dari produk tersebut, yang nantinya dapat meningkatkan harga jual, dan ujung2nya menaikkan profit yang signifikan. 
Bahkan dengan mengutak-atik kemasan, kita dapat menggeser target pasar, menaikkan profit, meningkatkan trust, dll.
Hal yang paling dasar tentang kemasan adalah kemasan harus bisa menunjukkan informasi "produk apakah ini?" Walaupun kemasan yg digunakan tidak umum atau bahkan without the box. Membuat kemasan yg bagus caranya harus disesuaikan dengan karakter target pasar, contoh:
- Kalau target pasar kita ibu-ibu 40 tahun ke atas, jangan dikasih warna-warna yg kekanak-kanakan.
- Kalau target pasar kita menengah kebawah, jangan dikasih ornamen yg elegan atau terkesan mahal, nanti malah gak mau beli.
Secara alur komunikasi, harus ada 3 elemen komunikasi di dalam kemasan;
1. Point of interest
Yaitu daya tarik, bagian pertama dari visual kemasan yang bikin mata berbinar-binar waktu ngelihat, terus ngiler istilahnya, setidaknya ketika dipajang di supermarket bikin mata kita ngelihat / noleh selama minimum tiga detik.
Contoh: Menggunakan gambar yg wow, bentuk kemasan yang desain visualnya berbeda dengan yang umum, dll.
2. Informasi primer
Informasi yang dibutuhkan setelah orang tertarik dengan point of interestnya.
Contoh: merek, jenis produk, logo, tagline, dll.
3. Informasi sekuder
Informasi pelengkap yang berfungsi sebagai penguat, bahkan ada konsumen pun yang tidak membutuhkannya, tapi biasanya ini berhubungan dengan regulasi. Contoh: komposisi, nomor izin, cara mengkonsumsi, dll.
Artikel oleh: Adi Rachman KebabKebudd

Tips Membuat Kemasan "Ngangenin" Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ustad Rudi
 

Top